Mana Saham yang Bisa Menjadi Amazon Berikutnya?

Pemula

Feb 14, 2025

Temukan saham AS dengan potensi pertumbuhan seperti Amazon—Shopify, Block, Roku, Snowflake, dan Palantir—masing-masing mengganggu industri dengan inovasi dan teknologi.

Mana Saham yang Bisa Menjadi Amazon Berikutnya?

Amazon merevolusi e-commerce, komputasi awan, dan layanan digital, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Setiap investor bermimpi menemukan Amazon berikutnya—perusahaan yang akan mendefinisikan ulang suatu industri, mengalami pertumbuhan eksponensial, dan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar.

Meski tidak ada perusahaan yang akan mengikuti jalur Amazon secara persis, beberapa perusahaan berbasis di AS menunjukkan karakteristik yang membuat Amazon sukses: kepemimpinan visioner, teknologi disruptif, pasar yang berkembang pesat, dan pertumbuhan keuangan yang kuat. Artikel ini menyoroti beberapa saham AS yang menjanjikan dan berpotensi menjadi hal besar berikutnya.

Apa yang Menentukan Amazon Berikutnya?

Kenaikan pesat Amazon didorong oleh beberapa faktor utama yang dapat membantu mengidentifikasi pemimpin pasar di masa depan:

Pasar yang besar dan terus berkembang – Amazon memulai dengan buku tetapi berkembang ke berbagai industri bernilai triliunan dolar. Amazon berikutnya akan beroperasi di pasar yang berkembang pesat dengan potensi besar.
Model bisnis yang disruptif – Amazon mengubah cara orang berbelanja dan menggunakan layanan cloud. Saham besar berikutnya kemungkinan akan merevolusi industri yang sudah ada atau menciptakan yang baru.
Kepemimpinan visioner – Jeff Bezos memprioritaskan pertumbuhan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek. CEO yang kuat dengan visi berani sangat penting untuk dominasi pasar.
Pertumbuhan keuangan yang kuat dan reinvestasi – Amazon banyak berinvestasi kembali dalam inovasi dan logistik. Amazon berikutnya akan menjadi perusahaan yang memprioritaskan skalabilitas jangka panjang dibandingkan profitabilitas jangka pendek.
Keunggulan berbasis teknologi – Amazon memanfaatkan otomatisasi, AI, dan analitik data. Saham besar berikutnya kemungkinan akan memiliki fokus kuat pada teknologi mutakhir.

Dengan kriteria ini, mari kita jelajahi beberapa saham AS yang berpotensi mengikuti jalur sukses Amazon.

1. Shopify (SHOP) – Raksasa E-Commerce Berikutnya

Shopify memberdayakan bisnis untuk membangun toko online mereka sendiri, memungkinkan pedagang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada marketplace seperti Amazon.

Shopify mendapat keuntungan dari tren direct-to-consumer (DTC), yang memungkinkan merek menjual langsung tanpa perantara.
Shopify terus meningkatkan ekosistemnya dengan pemasaran berbasis AI, sistem pembayaran (Shopify Payments), dan layanan pemenuhan pesanan.
Skalabilitas platform ini menjadikannya pemain utama dalam e-commerce, terutama seiring dengan pergeseran bisnis dari model ritel tradisional.

Meskipun Shopify beroperasi dengan cara yang berbeda dari Amazon, perannya dalam mendukung pertumbuhan e-commerce menjadikannya kandidat kuat untuk kepemimpinan pasar jangka panjang.

Ingin memanfaatkan peluang pasar besar berikutnya? Di IUX, kami menyediakan pengalaman trading yang mulus dan kuat, memberi Anda akses ke saham global, forex, komoditas, dan indeks dengan eksekusi ultra-cepat, spread rendah, dan alat trading canggih. Apakah Anda ingin berinvestasi di perusahaan dengan pertumbuhan tinggi seperti Shopify, Block, atau Snowflake, IUX memastikan Anda dapat trading dengan percaya diri di platform yang aman dan teregulasi.

Dengan antarmuka trading yang intuitif, akses mobile yang mudah, dan dukungan pelanggan khusus, IUX membantu trader pemula maupun berpengalaman untuk tetap unggul dalam tren pasar dan memaksimalkan potensi investasi mereka. Daftar sekarang dan mulai trading lebih cerdas dengan IUX!

2. Block, Inc. (SQ) – Masa Depan Pembayaran Digital

Block (sebelumnya Square) merevolusi transaksi keuangan dengan ekosistem solusi pembayaran, perbankan seluler, dan integrasi blockchain.

Cash App telah menjadi salah satu platform pembayaran seluler paling populer di AS, memungkinkan pengguna mengirim uang, berinvestasi dalam saham, dan membeli cryptocurrency.
Ekosistem Square melayani jutaan bisnis dengan menyediakan solusi point-of-sale, pinjaman, dan layanan keuangan.
Block terus memperluas jangkauannya dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan teknologi blockchain, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pembayaran digital.

Seperti halnya Amazon yang mengubah lanskap ritel, Block mendefinisikan ulang cara bisnis dan konsumen menangani transaksi keuangan, menjadikannya kandidat kuat untuk pertumbuhan eksplosif.

3. Roku (ROKU) – Amazon di Dunia Streaming

Roku telah memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri TV streaming, mirip dengan bagaimana Amazon membangun dominasinya di e-commerce.

Seiring dengan penurunan TV kabel tradisional, layanan streaming terus berkembang, dan Roku berperan sebagai platform utama untuk konten streaming.
Perusahaan menghasilkan pendapatan melalui iklan dan lisensi sistem operasinya ke produsen smart TV, menjadikannya pemain utama dalam ekosistem streaming.
Fokusnya pada periklanan berbasis data dan kemitraan konten memberinya keunggulan di pasar streaming yang sangat kompetitif.

Roku bukan sekadar perusahaan perangkat keras—ia sedang membangun kerajaan media digital jangka panjang di industri yang terus berkembang.

4. Snowflake (SNOW) – Pemimpin Cloud Computing Berikutnya

Amazon membangun AWS sebagai platform cloud computing terdepan, dan Snowflake mengikuti jalur serupa dengan merevolusi penyimpanan serta analisis data.

Platform data berbasis cloud Snowflake memungkinkan bisnis menyimpan, menganalisis, dan berbagi data dengan lebih efisien.
Perusahaan beroperasi di pasar yang berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya ketergantungan bisnis pada pengambilan keputusan berbasis data.
Snowflake memiliki kemitraan kuat dengan penyedia cloud utama seperti AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud.

Seiring dengan semakin berharganya data dalam dunia bisnis, Snowflake telah memposisikan dirinya sebagai penyedia infrastruktur kunci dalam cloud computing.

5. Palantir Technologies (PLTR) – Masa Depan Big Data dan AI

Palantir mengkhususkan diri dalam analitik big data dan kecerdasan buatan, melayani klien pemerintah dan komersial.

Platformnya, Gotham dan Foundry, membantu organisasi menganalisis data kompleks untuk pengambilan keputusan.
Perusahaan memiliki kontrak jangka panjang dengan pemerintah, termasuk kesepakatan dengan Departemen Pertahanan AS, yang memberikan sumber pendapatan stabil.
Palantir terus berkembang ke aplikasi AI di sektor swasta, yang dapat membuka potensi pertumbuhan besar.

Jika data adalah "minyak baru," Palantir adalah salah satu pemain utama yang mengolahnya. Fokusnya pada analitik data berbasis AI menjadikannya kandidat kuat untuk ekspansi jangka panjang.

Apakah Benar Ada “Amazon Berikutnya”?

Meskipun tidak ada perusahaan yang akan secara sempurna meniru perjalanan Amazon, saham-saham AS ini memiliki karakteristik serupa—dominasi pasar, teknologi disruptif, dan fokus pada pertumbuhan jangka panjang.

Investor yang mencari Amazon berikutnya sebaiknya fokus pada perusahaan yang:

Beroperasi di industri dengan pertumbuhan tinggi seperti e-commerce, fintech, cloud computing, dan AI.
Memanfaatkan teknologi untuk mendisrupsi model bisnis tradisional.
Menginvestasikan kembali keuntungan dalam inovasi dan ekspansi pasar.

Amazon berikutnya mungkin bukan berasal dari ritel—bisa muncul dari fintech, AI, cloud computing, atau media digital. Kuncinya adalah mengidentifikasi perusahaan yang mendefinisikan ulang industri dan menciptakan nilai jangka panjang.

Pemikiran Akhir

Menemukan Amazon berikutnya membutuhkan kesabaran, riset, dan pola pikir jangka panjang.

Shopify, Block, Roku, Snowflake, dan Palantir memiliki potensi untuk menjadi pemimpin industri di bidangnya masing-masing. Meskipun tidak ada saham yang akan mengikuti jalur Amazon secara persis, perusahaan-perusahaan ini memiliki karakteristik yang dapat membawa mereka menuju kesuksesan besar.

Bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan besar berikutnya, kuncinya bukan hanya menemukan Amazon berikutnya, tetapi mengidentifikasi perusahaan yang sedang membangun masa depan.

Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.