Apa Itu BRICS? Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pasar Forex?
Apa Itu BRICS? Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pasar Forex?
Jika Anda mengikuti berita ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir, sulit untuk mengabaikan kehadiran BRICS yang semakin meningkat di panggung dunia. Koalisi negara-negara ekonomi berkembang ini secara bertahap mendapatkan pengaruh, mencuri perhatian di sektor politik dan keuangan. Namun, BRICS bukan hanya sekadar kelompok pasar yang tumbuh pesat; mereka kini menjadi kekuatan utama yang membentuk arah sistem keuangan global, dengan dampak khusus pada pasar Forex – pasar perdagangan mata uang terbesar di dunia.
BRICS menunjukkan adanya pergeseran besar dari dominasi kekuatan ekonomi tradisional. Dari diskusi mengenai pengurangan ketergantungan pada dolar AS hingga mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antar negara anggota, inisiatif ini menciptakan gelombang perubahan besar dalam sistem keuangan global.
Bagi para investor, trader, dan siapa pun yang memantau perkembangan ekonomi, ini bukanlah tren yang bisa diabaikan. Jika BRICS berhasil mengimplementasikan perubahan ini, dampaknya akan langsung terasa dan menjangkau jauh ke dalam pasar Forex serta sistem moneter global secara keseluruhan.
Pesan dari BRICS sangat jelas: era ketergantungan pada kekuatan ekonomi Barat mungkin akan segera berakhir. Saat dunia beralih menuju keseimbangan ekonomi baru, pergeseran ini pasti akan menjadi salah satu perkembangan paling krusial yang harus diperhatikan oleh para investor dengan cermat.
Jadi, Apa Itu BRICS?
Para pemimpin menghadiri BRICS Business Forum di China pada 4 September 2017. REUTERS/Kenzaburo Fukuhara
Apa yang terjadi di Eropa dua dekade lalu adalah contoh sempurna dari kerja sama regional yang bertujuan menciptakan fondasi ekonomi yang lebih kuat. Beberapa negara Eropa bersatu untuk membentuk mata uang tunggal, euro, yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas ekonomi dan mengurangi hambatan perdagangan di kawasan tersebut.
Euro menjadi kisah sukses besar. Hari ini, euro menjadi mata uang cadangan yang paling banyak digunakan kedua di dunia, setelah dolar AS.
Koalisi BRICS mencoba mencapai sesuatu yang serupa. Tujuan mereka adalah menawarkan alternatif bagi sistem keuangan global dengan mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat stabilitas ekonomi di wilayah mereka sendiri.
BRICS terdiri dari lima negara anggota:
- Brasil
- Rusia
- India
- China
- Afrika Selatan
Nama BRICS berasal dari huruf awal dari setiap negara anggota. Negara-negara ini dipandang sebagai perwakilan dari ekonomi berkembang paling menonjol di dunia, dengan potensi untuk membentuk kembali tatanan ekonomi global.
Namun, BRICS bukan hanya tentang kerja sama ekonomi. Kelompok ini juga berfokus pada kerja sama politik dan kemitraan perdagangan, dengan tujuan membangun sistem keuangan global yang kurang bergantung pada kekuatan Barat dan lebih inklusif terhadap berbagai wilayah dan ekonomi di dunia.
Tujuan Utama BRICS
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, apa tujuan dari BRICS? Tujuan utama dari koalisi ini adalah untuk menata kembali keseimbangan ekonomi global, khususnya dengan mengurangi ketergantungan pada dolar AS, yang masih menjadi mata uang dominan dalam perdagangan internasional.
Tujuan kunci dari BRICS meliputi:
- Mengurangi ketergantungan pada kekuatan ekonomi Barat seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.
- Meningkatkan perdagangan di antara negara anggota dengan mendorong penggunaan mata uang lokal, bukan dolar AS, dalam transaksi perdagangan.
- Meningkatkan stabilitas ekonomi melalui pendirian New Development Bank (NDB), yang menyediakan pendanaan untuk proyek infrastruktur di dalam negara anggota.
Bagaimana BRICS Mempengaruhi Nilai Mata Uang di Pasar Forex
image source : expatmoney.com
Sistem keuangan global telah lama bergantung pada dolar AS. Setiap perubahan yang terkait dengan dolar akan berdampak langsung pada pasar Forex, yang merupakan pasar perdagangan mata uang terbesar di dunia.
- Mengurangi Ketergantungan pada Dolar AS (De-dollarization)
Salah satu tujuan utama BRICS adalah mengurangi peran dolar AS dalam perdagangan di antara negara anggota. Ini berarti bahwa di masa depan, transaksi perdagangan dapat beralih ke penggunaan mata uang lokal seperti yuan China (CNY) atau rupee India (INR).
Jika proses de-dollarization menjadi kenyataan, permintaan terhadap dolar AS di pasar Forex akan menurun, yang berpotensi melemahkan nilai dolar terhadap mata uang lain.
- Menggunakan Mata Uang Lokal dalam Perdagangan
BRICS juga sedang membahas penciptaan mata uang bersama untuk menggantikan dolar AS dalam penyelesaian perdagangan.
Jika mata uang bersama ini diperkenalkan, yuan China kemungkinan akan memainkan peran yang lebih menonjol di pasar Forex, mengingat pengaruh ekonomi besar China dalam BRICS.
Selain itu, mendorong penggunaan mata uang lokal seperti rupee India (INR) atau rand Afrika Selatan (ZAR) dalam perdagangan dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang tersebut di pasar Forex dan membuatnya menjadi lebih volatil.
- Pembentukan New Development Bank (NDB)
New Development Bank (NDB) didirikan oleh BRICS untuk mendukung proyek infrastruktur di dalam negara anggota.
Ketika NDB mendanai proyek di negara tertentu, permintaan terhadap mata uang lokal negara tersebut akan meningkat, yang berdampak langsung pada nilai mata uang tersebut di pasar Forex.
Sebagai contoh, jika NDB berinvestasi di India, permintaan terhadap rupee India (INR) akan meningkat, yang berpotensi memperkuat nilainya. Demikian pula, proyek di Afrika Selatan dapat meningkatkan permintaan terhadap rand Afrika Selatan (ZAR) di pasar Forex.
Mata Uang yang Harus Diperhatikan oleh Trader Forex
Presiden China, Xi Jinping, tiba untuk menghadiri hari kedua KTT di Sandton International Convention Centre. [Foto: GCIS]
Seiring dengan upaya BRICS untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, para trader Forex perlu memperhatikan mata uang dari negara anggota BRICS yang mungkin akan memainkan peran lebih besar di masa depan.
Mata Uang Utama yang Perlu Diperhatikan
-
Chinese Yuan (CNY): China secara aktif mempromosikan yuan sebagai mata uang cadangan utama untuk BRICS, dengan tujuan mengurangi penggunaan dolar AS dalam transaksi internasional. Jika upaya ini berhasil, yuan akan menjadi semakin penting di pasar keuangan global.
-
Russian Ruble (RUB): Ruble sangat dipengaruhi oleh ekspor energi, terutama minyak dan gas alam. Jika harga energi meningkat, ruble kemungkinan akan menguat sesuai dengan kenaikan tersebut.
-
Indian Rupee (INR): India adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan populasi besar dan kemajuan teknologi yang pesat. Jika India terus menarik investasi asing, nilai rupee diperkirakan akan meningkat dalam jangka panjang.
-
Brazilian Real (BRL): Brasil bergantung pada ekspor komoditas seperti minyak, kopi, dan mineral. Jika harga komoditas ini naik, nilai real Brasil kemungkinan akan stabil dan menguat.
-
South African Rand (ZAR): Rand dipengaruhi oleh ekspor emas dan mineral di Afrika Selatan, yang merupakan komoditas utama negara tersebut. Jika harga emas global meningkat, nilai rand berpotensi untuk menguat juga.
Dampak pada Pasangan Mata Uang Utama di Pasar Forex
Perubahan dalam kelompok BRICS dapat memiliki dampak signifikan pada pasangan mata uang utama di pasar Forex, terutama yang melibatkan dolar AS, yang masih menjadi mata uang kunci secara global. Jika permintaan terhadap dolar AS menurun, pasangan mata uang ini akan perlu menyesuaikan nilainya.
- EUR/USD: Jika penggunaan dolar AS menurun, euro (EUR) dapat menguat, karena Uni Eropa juga berupaya mengurangi ketergantungannya pada dolar dalam perdagangan global dan transaksi keuangan.
- USD/CNY: Penurunan peran dolar AS dalam transaksi internasional dapat menyebabkan apresiasi nilai yuan China (CNY). Jika China berhasil mempromosikan yuan sebagai mata uang cadangan utama, kemungkinan besar nilai yuan akan meningkat terhadap dolar.
- USD/INR: Jika India menjadi pusat ekonomi utama dalam BRICS, permintaan terhadap rupee India (INR) akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan rupee menguat terhadap dolar seiring dengan ekspansi peran India dalam ekonomi global.
Ringkasan Dampak BRICS pada Pasar Forex
Meskipun perubahan dalam BRICS masih dalam tahap perkembangan dan membutuhkan pengamatan yang cermat, sinyal yang terlihat sudah jelas: struktur pasar keuangan global sedang mengalami pergeseran. Trader Forex harus siap beradaptasi dengan perubahan ini seiring waktu.
BRICS mungkin tidak akan mengubah dunia dalam semalam, tetapi tindakan mereka telah mengirimkan pesan yang kuat — peran dolar AS sedang menurun, dan keseimbangan baru dalam sistem keuangan global sedang muncul. Ini adalah perkembangan yang tidak bisa diabaikan.
🕘14 Jan 2025 | 4:30 PM
Catatan: Artikel ini hanya bertujuan untuk pendidikan awal dan tidak dimaksudkan sebagai panduan investasi. Investor sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.
Nguồn ảnh bìa Phill Magakoe/Agence France-Presse — Getty Images