5 Perdagangan Forex Terbesar Menggunakan Leverage

5 Perdagangan Forex Terbesar Menggunakan Leverage

Pemula
Oct 31, 2024
Temukan lima perdagangan forex terbesar yang dilakukan menggunakan leverage, menyoroti bagaimana para trader top memperbesar keuntungan—dan risikonya. Artikel ini mengungkap strategi di balik langkah-langkah berisiko tinggi ini dan peran leverage dalam membentuk sejarah perdagangan forex.

5 Perdagangan Forex Terbesar Menggunakan Leverage

Leverage, atau meminjam uang untuk memperbesar ukuran investasi, adalah strategi utama dalam pasar Forex. Ini memungkinkan para trader untuk mengendalikan posisi yang jauh lebih besar dari modal mereka yang sebenarnya. Leverage adalah pedang bermata dua: leverage dapat memperbesar keuntungan secara signifikan, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian besar jika pasar bergerak ke arah yang salah. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima perdagangan Forex terbesar yang menggunakan leverage signifikan dan memberikan dampak besar.

 

Kisah penggunaan leverage yang efektif dalam trading Forex menginspirasi investor di seluruh dunia, menunjukkan potensi besar leverage untuk meningkatkan keuntungan dari pergerakan pasar. Namun, penggunaan leverage memerlukan perencanaan dan strategi yang tepat. Di IUX, kami menyediakan platform yang mempermudah penggunaan leverage dan mendukung Anda 24/7 dengan data pasar real-time, alat analisis yang beragam, dan sistem keamanan terpercaya. Maksimalkan peluang keuntungan Anda di pasar Forex tanpa batas sambil mengelola risiko sesuai kebutuhan Anda. Mulai trading dengan cara Anda sendiri bersama IUX hari ini!

 

1. George Soros and Black Wednesday (1992)

“The Man Who Broke the Bank of England” became a household name.Photographer Jean-Claude Deutsch/Paris Match Archive/Getty

 

Salah satu contoh paling terkenal dari penggunaan leverage dalam trading Forex adalah taruhan George Soros pada tahun 1992, yang dikenal sebagai Rabu Hitam. Soros menggunakan leverage besar untuk melakukan short selling terhadap poundsterling Inggris. Dia meminjam lebih dari $10 miliar untuk bertaruh bahwa poundsterling akan terdepresiasi karena Inggris dipaksa keluar dari Mekanisme Nilai Tukar Eropa (ERM). Taruhan ini menghasilkan keuntungan lebih dari $1 miliar dalam satu hari, memberinya julukan 'Orang yang Meruntuhkan Bank Inggris'.

 

 

2. Andy Krieger and the New Zealand Dollar (1987)

image source : Train With Andy Krieger

 

Andy Krieger adalah trader lain yang secara luas menggunakan leverage dalam Forex. Setelah crash pasar saham pada Black Monday tahun 1987, Krieger meyakini bahwa dolar Selandia Baru (NZD) dinilai terlalu tinggi. Dia menggunakan leverage lebih dari 400:1 untuk melakukan short selling terhadap NZD, mengendalikan posisi yang begitu besar hingga melebihi ukuran ekonomi Selandia Baru. Taruhan Krieger terbayar dengan baik, memberinya keuntungan signifikan dan mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu trader paling terampil dalam Forex.

 

 

3. Stanley Druckenmiller and the Deutsche Mark (1992)

Billionaire investor Stanley Druckenmiller. Anjali Sundaram | CNBC

 

Saat bekerja dengan George Soros di Quantum Fund, Stanley Druckenmiller menggunakan leverage besar untuk bertaruh pada Deutsche Mark selama periode yang sama dengan Rabu Hitam. Druckenmiller memprediksi bahwa Deutsche Mark akan terapresiasi seiring melemahnya poundsterling Inggris. Penggunaan leverage besar-besaran dalam perdagangan ini membantu dia dan Soros meraih keuntungan besar dari pergeseran mata uang global pada saat itu.

 

 

4. John Taylor and FX Concepts

John Taylor, chairman and CEO of FX Concepts Adam Jeffery | CNBC

 

John Taylor, pendiri FX Concepts, salah satu hedge fund terbesar di dunia yang berfokus pada mata uang, menggunakan leverage secara luas sepanjang tahun 1990-an dan 2000-an. FX Concepts menggunakan model matematika dan algoritma komputer untuk memprediksi pergerakan mata uang, memanfaatkan prediksi ini untuk melakukan perdagangan. Dalam beberapa kasus, dana tersebut menggunakan leverage lebih dari 50:1 untuk meraih keuntungan di pasar Forex. Penggunaan leverage yang luas ini menjadikan FX Concepts kekuatan dominan dalam perdagangan mata uang.

 

 

5. Bill Lipschutz and Salomon Brothers

image source : “外汇苏丹王”——比尔·李普修兹Bill Lipschutz-资讯-外汇天眼(WikiFX)  (Ai edited)

 

Bill Lipschutz memulai kariernya di Salomon Brothers dan menjadi salah satu trader Forex paling sukses di dunia. Lipschutz menggunakan leverage yang signifikan untuk memperdagangkan mata uang utama seperti yen Jepang (JPY) dan Deutsche Mark. Dia menghasilkan ratusan juta dolar keuntungan untuk Salomon Brothers pada tahun 1980-an dengan menggunakan leverage untuk memperbesar ukuran investasinya. Meskipun risikonya tinggi, Lipschutz berhasil mengendalikan risikonya secara efektif dan meraih keuntungan secara konsisten, menjadikannya legenda dalam dunia trading Forex.

 

 

Kesimpulan

Leverage dalam pasar forex adalah strategi yang menawarkan potensi keuntungan besar namun juga membawa risiko yang signifikan. Banyak investor papan atas menggunakan leverage untuk memperbesar ukuran investasi mereka dan meraih pengembalian yang mengesankan. Namun, penggunaan leverage yang sukses membutuhkan manajemen risiko yang cermat agar terhindar dari kerugian yang dapat melebihi kapasitas Anda.

 

Alat seperti leverage dan perintah stop-loss sangat penting untuk mengelola risiko ini secara efektif. Dengan aplikasi IUX—salah satu broker yang berkembang pesat—Anda dapat memanfaatkan alat ini untuk memaksimalkan keuntungan dan melindungi diri dari potensi kerugian.Tertarik untuk trading dengan IUX? Klik di sini untuk memulai.